Selasa, 26 Apri 2016
Hari ini saya melakukan pengamatan terhadap beberapa
orang pengemis di aerah Ulele, ketika itu, sekitar jam 4 sore saya duduk sambil
makan dengan kawan-kawan, tiba-tiba datang seorang pengemis laki-laki yang
kira-kira masih berumur 48 tahun, dengan pakaian yang biasa-biasa saja yang
tidak menunjukan bahwa dia adalah orang yang perlu dikasihani,dengan rambut
yang sedikit acak-acakan, sedikit pincang dan dia meminta-minta dari meja satu
ke meja lainya, ketika sampai dimeja makan kami, dia mengulurkan tangganya
sambil membaca zikir, dan kami memberikan uang kepadanya dan dia langsung pergi,setelah
dua meja dari tempat kami, dia pergi dari tempat itu dan berjalan sejauh 20
meter dari tempat kami untuk menemui kawanya yang mengunakan Becak,sesampai di
sana mereka tertawa
terbahak-bahak,sepontan yang pertama kakinya pincag tiba-tiba dia berjalan
dengan biasa saja setelah mereka berbicang-bicang dia naik keatas becak
tersebut dan pergi bersama kawanya.
Kamis,28 April 2016
Dihari ini saya masih melakukan pengamatan,namun di
tempat yang berbeda dari sebelumnya. Sekitar jam 5 sore ketika pulang kuliah
kami bersama saudara sempat berhenti di depan Pascasarjana UIN dan tidak lama
kami duduk di sana, tiba-tiba datang seorang pengemis dengan berpakaian yang
acak-acakan,kotor, serta keringat di seluruh badannya, Bapak tua itu kira-kira
berumur 56 Tahun,dia membawa ember kecil, dan nampak di dalam embernya sudah
terisi uang-uang yang tidak seberapa banyak,ada yang Rp.1000, Rp 2000, Rp 5000
dan Rp 20.000, dia berjalan dengan sanggat pelan dia membawa tongkat di tanggan
untuk membantu dia berjalan dia tidak berkata apa-apa hanya berjalan dari meja
satu ke meja yang lainya dan menyodorkan ember yang dia bawa ke setiap meja
yang dia lewati. Ketika sampai di meja kami, dia kembali menyodorkan embernya,
setelah kami meberi dia sedikit uang dia berDo’a sambil mengangkat tangganya,
setelah selesai berdo’a ia melanjutkan langkahnya ke meja-meja lain dan setelah
hampir semua meja dia kunjungi, dia kemudian pergi berlalu, dan saya tidak tahu
kemana dia pergi.