Senin, 02 Mei 2016

Pengamatan - tingkah laku Pengemis

Selasa, 26 Apri 2016
            Hari ini saya melakukan pengamatan terhadap beberapa orang pengemis di aerah Ulele, ketika itu, sekitar jam 4 sore saya duduk sambil makan dengan kawan-kawan, tiba-tiba datang seorang pengemis laki-laki yang kira-kira masih berumur 48 tahun, dengan pakaian yang biasa-biasa saja yang tidak menunjukan bahwa dia adalah orang yang perlu dikasihani,dengan rambut yang sedikit acak-acakan, sedikit pincang dan dia meminta-minta dari meja satu ke meja lainya, ketika sampai dimeja makan kami, dia mengulurkan tangganya sambil membaca zikir, dan kami memberikan uang kepadanya dan dia langsung pergi,setelah dua meja dari tempat kami, dia pergi dari tempat itu dan berjalan sejauh 20 meter dari tempat kami untuk menemui kawanya yang mengunakan Becak,sesampai di sana  mereka tertawa terbahak-bahak,sepontan yang pertama kakinya pincag tiba-tiba dia berjalan dengan biasa saja setelah mereka berbicang-bicang dia naik keatas becak tersebut dan pergi bersama kawanya.

Kamis,28 April 2016
            Dihari ini saya masih melakukan pengamatan,namun di tempat yang berbeda dari sebelumnya. Sekitar jam 5 sore ketika pulang kuliah kami bersama saudara sempat berhenti di depan Pascasarjana UIN dan tidak lama kami duduk di sana, tiba-tiba datang seorang pengemis dengan berpakaian yang acak-acakan,kotor, serta keringat di seluruh badannya, Bapak tua itu kira-kira berumur 56 Tahun,dia membawa ember kecil, dan nampak di dalam embernya sudah terisi uang-uang yang tidak seberapa banyak,ada yang Rp.1000, Rp 2000, Rp 5000 dan Rp 20.000, dia berjalan dengan sanggat pelan dia membawa tongkat di tanggan untuk membantu dia berjalan dia tidak berkata apa-apa hanya berjalan dari meja satu ke meja yang lainya dan menyodorkan ember yang dia bawa ke setiap meja yang dia lewati. Ketika sampai di meja kami, dia kembali menyodorkan embernya, setelah kami meberi dia sedikit uang dia berDo’a sambil mengangkat tangganya, setelah selesai berdo’a ia melanjutkan langkahnya ke meja-meja lain dan setelah hampir semua meja dia kunjungi, dia kemudian pergi berlalu, dan saya tidak tahu kemana dia pergi.




           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar